
Darat Sawah-Jum’at (29/08/2025) Pemerintah Desa Darat Sawah melaksanakan Sosialisasi dan Rembuk Stunting tingkat desa. Rembuk stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah antar kader Kesehatan, PAUD, BPD. Pemerintah Desa, serta masyarakat desa Darat Sawah untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa Darat Sawah Khsusunya stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh padaanak belita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (dari kehamilan sampai anak usia 2 tahun). Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan ebih pendek dari standarnya. Selain itu stunting juga apat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif, motorik, dan meninggkatkan resiko berbagai penyakit.
Turut hadir dalam acara Rembuk stunting ini yaitu Bapak Camat Seginim Bapak Jardi, SE, Kepala Puskesmas, Pelsek Seginim, Babinsa, Pendamping Kecamatan, Perawat Desa, Bidan Desa, BPD, dan seluruh Kader Kesehatan Desa.
Disampaikan oleh wakil dari Puskesmas Seginim Bapak Edi Supratman tentang Stunting, bahwa permasalahan stunting tidak hanya dipengaruhi oleh kekurangan gizi anak saja, tetapi juga banyak dipengaruhi oleh faktor lain seperti, pola asuh anak, ketersedian air bersih, rokok, jamban keluarga, dan lain-lain, sehingga dalam penanganan dan pencegahnya harus dilakukan secara menyeluruh.
Adapun usulan dalam Rembuk Stunting untuk bagian kesehatan :
Timbangan Balita, Honor TPK, tingkatkan makanan tambahan untuk anak PAUD, Obat, Alat HB, dan Alat Tespek,
Kepala Desa Wiman mengatakan pelaksanaan Rembuk Stunting ini akan menghasilkan sebuah data nantinya yang akan digunakan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025.
Pemerintahan Desa akan selalu mengupayakan yang terbaik untuk kesehatan masyarakat.